MERCEDEZ Membuat Mobil Super Cepat, AMG-Project One

Mercedez: AMG-Project One "Hyper Car"

Perusahaan Mercedez tampaknya ingin memberikan kejutan dengan tidak memberikan bocoran atas kendaraan hypercar barunya, mereka memberikan informasi samar-samar saja, dikabarkan pihak Mercedez telah membuat mobil sport super cepat yang dinamakan AMG-Project One dengan menggunakan teknologi hibrida Formula 1 ke dalam mobil tersebut. AMG merupakan divisi ferforma tinggi pembuat mobil Jerman.

AMG Project One, seperti yang mereka sebut, menggunakan teknologi hibrida F1 dapat menghasilkan lebih dari 1.000 tenaga kuda dengan kemampuan kecepatan mencapai 350 km/jam atau 217 mil/jam. Mobil ini mempunyai dua kursi, Mercedes AMG memiliki mesin kecil berkapasitas 1.6 liter yang dipasang di sasisnya, 1.6 liter ini adalah mesin turbo charger yang sangat tinggi dan itu digunakan pada mesin Formula 1, tidak heran kalau Mercedez selalu menang di ajang balapan Formula 1. Tekologi hibrida Formula 1 yang ditrerapkan ke AMG ini yaitu ERS terhubung ke turbocharger mesin dan mengubah panas dari sistem pembuangan menjadi energi yang tersimpan dalam baterai. 

Lihat juga : Smartphone Termahal Samsung: GALAXY NOTE 8 dan Spesifikasinya.

Mobil dapat menangkap energi yang hilang melalui pengereman dan energi hilang saat panas melalui sistem pembuangan, dan mengirimkannya kembali ke empat roda mobil melalui empat motor listrik. Kombinasi motor listrik ini, dua di antaranya menggerakkan roda depan secara bebas. Seperti McLaren dan Porsche 918 Spyder, ini akan menjadi hypercar yang dapat menawarkan daya bebas emisi listrik selama jarak dekat dan membuatnya cocok untuk berkendara di kota, bahkan jika dikembangkan di jalur balapan.

Pihak Mercedez hanya menerbitkan gambar mobil secara samar-samar, dikabarkan pula harganya mencapai US $ 3 Juta atau setara Rp. 39 Milyar, tapi kita lihat saja nanti debutnya di International Motor Show Germany di kota Frankfurt tanggal 11 September sekarang, detail dan spesifikasi mobil AMG Project One ini akan terungkap.
Copyright © 2017 Tisna Elias